DAIKIN Sambangi Politeknik Negeri Pontianak: Perluas Wawasan Terkait Solusi Tata Udara
PT Daikin Airconditioning Indonesia (DAIKIN) melakukan perkuliahan khusus terkait industri dan solusi tata udara untuk Mahasiswa Fakultas Teknik Mesin Politeknik Negeri Pontianak pada Jumat (13/6).Dalam kesempatan yang sama, DAIKIN juga memberikan paparan peluang karir di perusahaan spesialis tata udara yang telah berusia lebih dari satu abad di dunia tersebut.
“Beriring dengan upaya memperluas wawasan terkait dalam bidang yang menjadi spesialisasi kami, kunjungan ini juga bermaksud menginspirasi mahasiswa untuk berkarir dalam industri solusi tata udara,” ujar Ridwan, Techincal Engineer PT Daikin Airconditioning Indonesia.
Melalui kegiatan ini DAIKIN berharap dapat lebih meningkatkan kolaborasi dengan dunia pendidikan selaras dengan program DAIKIN Goes To Campus yang menjadi induk dari kegiatan kunjungan ini. Didesain sebagai salahsatu upaya nyata kontribusi DAIKIN bagi dunia pendidikan.
DAIKIN Goes To Campus terimplementasi melalui kunjungan perusahaan pada berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Berjalan simultan sepanjang tahunnya, dalam program ini DAIKIN memberikan perkuliahan khusus terkait industri tata udara beserta dengan peluang karir dalam perusahaannya.
Bertempat di Aula Gedung Terpadu Politeknik Negeri Pontianak, sejumlah 80 mahasiswa menjadi peserta perkuliahan khusus dari DAIKIN ini. Selain dasar mengenai solusi tata udara, pelatihan pengukuran beban panas untuk penentuan kapasitas pendinginan sebuah ruang menjadi materi utama yang disampaikan.
Tak hanya berbasis teori, dalam perkuliahan ini peserta juga berkesempatan untuk mempraktekkan langsung penentuan kapasitas pendinginan perangkat air conditioner (AC) dengan pertimbangan beban panas dengan menggunakan peranti lunak DAIKIN Heat Load Calculation.
“Hal ini memberi kesempatan mahasiswa untuk mengenal langsung berbagai faktor yang sepatutnya menjadi pertimbangan dalam penentuan kapasitas pendinginan sebuah ruangan,” ujar Ridwan.
Meskipun berupa kunjungan singkat, DAIKIN berharap bahwa sesi perkuliahan khusus ini dapat menjadi awal bagi kolaborasi lebih erat dengan Politeknik Negeri Pontianak. Ke depannya, menurut Ridwan, DAIKIN akan sangat terbuka untuk menerima undangan sebagai pembicara maupun praktisi bila dibutuhkan.
Disisi lain, menurutnya pula, DAIKIN pun sangat terbuka bagi program Praktek Kerja Industri maupun kunjungan dari mahasiswa bersama dosen pengajar untuk lebih mengenal dunia solusi tata udara dan teknologi yang dikembangkan DAIKIN pada industri ini.
“Keseluruhan upaya yang menjadi cerminan kolaborasi dengan dunia pendidikan ini seturut semangat kami dalam pengembangan kualitas angkatan kerja Indonesia ke depan. Yang salahsatu kunci utamanya terletak pada jalinan erat yang berlangsung dalam semangat mutual antara dunia pendidikan dan pelaku industri,” kata Ridwan.
(责任编辑:探索)
- ·Di Hadapan 600 Ribu Massa yang Memadati GBK, Habib Ali Kwitang Doakan Prabowo
- ·Ingatkan TNI
- ·Kerupuk Berikan Kepuasan Sensorik Tambahan saat Makan
- ·Polri Akan Verifikasi Proses Penerimaan Akpol di Jabar
- ·KAI Pastikan Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Kereta Brantas dengan Truk
- ·Pemkot Bekasi Kebut Penerangan Jalan Jelang Mudik Lebaran
- ·Biaya Transit di Changi Airport Naik Bertahap hingga 2030
- ·Ambisi Fadli Zon Jadikan Indonesia Negeri Beribu Museum, Bagaimana Caranya?
- ·Survei Poltracking: PDIP
- ·Biaya Transit di Changi Airport Naik Bertahap hingga 2030
- ·Terkuak! Ini Kronologi Tewasnya Anak Tamara Tyasmara
- ·5 Bahaya Menaruh Ponsel di Bawah Bantal saat Tidur
- ·Beasiswa S2 ke Jepang dari Ajinomoto Dibuka, Kuliah Gratis Bisa Pilih 7 Kampus
- ·Mengenang Perjuangan Mbah Marto, Sang Perintis Kuliner Mangut Lele
- ·Rosan Roeslani Jabarkan Peran Danantara dalam Membangkitkan Investasi dan Industri Indonesia
- ·Paksa Buka Pintu Darurat saat Terbang, Penumpang Korean Air Ditahan
- ·Cerita Pria Makan Mi Instan Setiap Hari Selama 30 Tahun
- ·Amien Rais Batal ke KPK
- ·Gus Muhaimin Sanjung Tom Lembong Bak Artis Korea Selatan: Oppa Tom
- ·Giliran Swedia Menekan Israel Soal Gaza, Dorong Sanksi Tegas